Capres Sodomi Perawan Australia (Na)Jis

Suatu kebetulan atau tidak, beberapa peristiwa menyelingi pemberitaan media asing, nasional maupun lokal seiring akan dilangsungkannya PESTA RAKYAT INDONESIA di Bulan Juli nanti.

1. Mungkin benar kalau ada analisis yang menyatakan bahwa Konspirasi Asing mewarnai pemilihan presiden di Indonesia. Kekayaan Indonesia yang melimpah ruah sudah dari dulu menarik minat Asing. Amerika, Inggris, Belanda dan Jepang adalah faktanya pernah menjajah Indonesia secara fisik. Tidak tangung-tangung 350 tahun ,lho! Relakah mereka melepas begitu saja? Secara fisik mungkin ya, namun secara diam-diam dengan trik konspirasi tingkat tinggi mereka  membidik budaya dan nilai ketimuran. Hedonis, kapitalis, dan liberal berbalut HAM sudah mengantikan nilai agamis, kerakyatan, dan demokrasi Pancasila. Buahnya sudah kelihatan antaranya kepentingan Asing cukup mudah bercokol lalu mengeruk kekayaan bumi, hutan dan lautan. Cukup  tekan Presiden Indonesia secara sistemik dan politik maka emas, berlian, gas alam, dan ikan   melayang ke negara mereka. Presiden hanyalah boneka Asing yang tidak bisa berbuat banyak untuk bangsa rakyat dan negaranya. Tidak berkutik sebab mirip dihipnotis. Inilah konspirasi. Olah karena itu pilihlah presiden yang bisa membangkitkan jati diri bangsa Indonesia dan tidak mau berlindung di ketiak bangsa Asing! Bedakanlah antara modern dan (western) kebarat-baratan!

2. Sodomi adalah berita heboh berikutnya. JIS sekolahan yang berlebel International ternyata sarang kaum Sodom. Nama ini adalah tempat Nabi Luth diutus untuk memperbaiki akhlak umatnya di negeri Sadum atau Gomorrah. Akhlak mereka sudah bersifat hewani. Homoseksual dan lesbian menjadi adat kebiasaan. Kodrat hubungan intim dengan lawan jenis dalam bingkai rumah tangga mereka ingkari. Mereka ganti dengan hubungan sejenis laki dengan laki (gay, homo, waria) perempuan dengan perempuan (lesbian). Akibatnya hubungan intim mereka lewat tempat pembuangan BAB (anus) atau liwath. Merekalah kemudian jijuluki melakukan sodomi, yang sekarang kita katagorikan kelainan seksual. Kriminal seks ala JIS inilah sekarang yang diselidiki Polri. Kalau terbukti nyata ada fakta, JIS menjadi NA(jis).  Najis (Najasah) menurut bahasa artinya adalah kotoran. 

Guru-guru asing yang kisaran gajinya 100 juta/bulan di JIS sedang diselidik. Merekakah yang menularkan penyakit psikologsi itu? Selalu asing, selalu asing meski tidak semuanya yang berbau asing itu negatif. Bule-bule menularkan seks bebas,  HIV, seks menyimpang  pedofil berbalut kunjungan turisme atau kedok yayasan melindungi dan menyantuni anak-anak pribumi. Penjajahan idealisme berhasil memporak-porandakan nilai kearifan lokal. Nilai leluhur yang sarat makna sopan santun ketimuran.

3. Pesawat virgin Australia dibajak? Kehebohan ini mengalihkan pemberitaan Capres dan  Sodomi JIS. Apakah ini settingan untuk mengalihkan isu bahwa asing lewat dubesnya datang kepada salah satu capres 2019? Ataukah suatu kebetulan? Atau ada agenda lain di balik kehebohan isu dibajaknya perawan Australia itu? Ternyata orang mabuk. Demikian mudahkah orang mabuk di pesawat, yang konon disiplin dan pengamanan lembaga penerbangan asing  super ketat? Lalu kalau mabuk mengapa harus sinyal pembajakan yang dilaporkan?

Hipotesanya, adakah hubungan (musim) pencapresan, sodomi di JIS dengan ‘pembajakan’ virgin Australia?

Kalau ya, berarti konspirasi kalau tidak berarti tragedi!

 

Tags: , ,

Tinggalkan Komentar Ya!